

Beritain.co | Jakarta – Gelaran Milad STKIP Kusuma Negara ke-37 diadakan acara seminar nasional pendidikan dengan tema : Quality education For A New Civilization dan pada Puncak acara Milad diadakan potong tumpeng dan doa bersama.
Seminar nasional pendidikan yang dilakukan secara online diikuti 630 peserta, menghadirkan pembicara masing masing Keynote Speaker Dr H Herinto Sidik Iriansyah, M.Si, dan pembicara Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr.Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Dr Raden Isnanta, M.Pd, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unsika Dr Kusrin, Mpd.


Ketua STKIP Kusuma Negara, Dr. H. Herinto Sidik Iriasnyah, M.Si mengatakan patut bersyukur, dalam suasana Milad STKIP Kusuma Negara ke-37 mendapatkan kado Istimewa yakni STKIP Kusumanegara mendapat akreditasi ”Baik Sekali” dari BAN PT.
Herinto Sidik mengatakan, tema Milad STKIP KN meningkatkan pendidikan bermutu di era peradaban baru.


Ketua STKIP Kusuma Negara dalam sambutanya mencanangkan visi ke depan yakni STKIP Kusuma Negara, unggul, edukatif, inovatif dan berkarakter islami tahun 2035, kemudian menyelenggarakan pendidikan yang unggul, edukatif dan inovatif untuk menghasilkan pendidik yang profesional dan tenaga kependidikan yang berkarakter islami.
Menurutnya, penguatan manajemen pendidikan, aspek bagaimana mengelola dan membudayakan sumber daya untuk mencapai pendidikan yang ditetapkan yaitu pendidikan bermutu untuk mewujudkan guru yang profesional di era peradaban baru melalui tata kelola perguruan tinggi antara lain meliputi transparansi dan akuntabilitas, sistim informasi dan pengendalian manajemen, efisiensi pemanfaatkan sumber daya berbasis implementasi kebijakan dan standar mutu.
Ia mengatakan, kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tentang MBKM, dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom. Selain itu bersifat fleksibel dengan demikian dapat tercipta budaya belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.


Kebijakan bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja, serta untuk mengembangkan keilmuan lintas dan transdisiplin tentunya. “STKIP Kusuma Negara berkomitmen untuk mendukung dan melaksanaan Program MBKM tersebut. Telah terlaksana program magang, KKN, Asistensi Mengajar di satuan pendidikan, dan kampus mengajar oleh mahasiswa maupun dosen STKIP Kusuma Negara.
“Sehingga hal ini sangat diapresiasi perjuangan dan pengabdiannya, khususnya kepada STKIP Kusuma Negara dan umumnya kepada Bangsa Indonesia tercinta,” ujarnya..
Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP Kusuma Negara Chrisnaji Banindra Yudha, mengatakan pihaknya apresiasi atas terlaksana kegiatan MBKM, Seperti asistensi mengajar di satuan pendidikan (AMSP).
Kegiatan ini telah berjalan dari Bulan September 2021 sampai dengan Februari 2022. Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam kegiatan AMSP ini berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Pkn), Pendidikan Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Olahraga (POR), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Adapun program yang lain, adalah Kampus Mengajar, dimana para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) telah lolos, melalui tahapan seleksi yang sangat panjang dan ketatnya persaingan. Adapun seleksi ini oleh Dirjen Dikti Kemdikbud.
“Alhamdulilah para DPL dan mahasiswa STKIP Kusuma Negara yang lolos pada program Kampus Mengajar telah dilepas secara resmi pada acara pelepasan penugasan kampus mengajar tanggal 23 Februari 2022, pada acara tersebut langsung diberikan sambutan dan Pelepasan oleh Bapak Menteri Kemdikbud Nadim Makarim, dan Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam,” ujarnya.
Para mahassiswa dan DPL tahapan saat ini adalah penerjunan ke sekolah mitra, sehingga atas keberhasilan para mahasiswa dan DPL kampus mengajar, “Saya sangat mengapresiasi serta tetap mendorong dan memotovasinya sampai dengan pelaksanaan penarikan. Selain itu kami juga mendoaakan agar mahasiswa dan DPL dapat melaksanakan tugas dengan amanah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Dirjen Dikti Kemdikbud,” ujarnya.
Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam kampus mengajar 3 ini berasal dari, Pendidikan Pkn, PAUD, POR, dan PGSD.
Kegitan MBKM lainnya yang terselenggara adalah kegiatan pejuang muda yang merupakan program kerjasama kemdikbudristek dengan kemensos.
“Adapun mahasiswa kami yang lolos pada program pejuang muda prodi ppkn, dan ditempatkan pada masyarakat di wilayah rembang jawa tengah,” ujarnya.
Ia menambahkan program KKN telah terselenggara dan dimulai pada bulan Januari 2022.